Bagaimana Seharusnya Mengkonsumsi Madu?

 

Agen Madu Mentah Organik (Mamo)
Berminat?
Hubungi klik disini

Beberapa waktu terakhir ini, banyak yang kembali menggunakan pengobatan alami, yang dianggap lebih sedikit efek sampingnya. Di samping itu, mengingat biaya berobat ke dokter yang lumayan mahal bagi sebagian orang, sehingga pengobatan alami ini menjadi alternatif pilihan.

Salah satu yang digunakan sebagai obat alami adalah madu. Seperti dijelaskan dalam firman Allah di bawah ini.

“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,(68) Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.”(69) (QS An Nahl 68-69)

Allah Subhanahu wata’ala telah menetapkan bahwa madu adalah salah satu obat dan penyembuh penyakit, dengan izin Allah tentunya. Dalam thibbun nabawi, madu digunakan sebagai pengobatan. Seperti yang disebutkan dalam Surat An Nahl diatas.

Namun, dalam ayat tersebut, baru disebutkan madu sebagai obat. Bagaimana caranya, tentu harus ada aturannya. Untuk takarannya, komposisinya, campurannya dan aturan lain. 

Saat minum madu untuk mengobati penyakit tertentu, kemudian tidak merasakan efek apapun, alias penyakitnya tidak mau pergi, jangan lantas mengatakan madu tidak manjur. Apakah sudah tepat penggunaannya? Kalau belum, wajar jika tidak merasakan khasiatnya.

Untuk mengetahui seberapa takaran yang tepat, jika yang diminum madu kemasan, bacalah petunjuknya. Minumlah sesuai anjuran. 

Jika madu digunakan untuk suplemen kesehatan atau menjaga stamina, mungkin seseorang bisa memperkirakan berapa yang dia butuhkan. Namun jika madu untuk obat, harus konsultasi dengan ahlinya, yaitu dokter.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah  menekankan perlunya dosis dan sesuai dengan penyakitnya (indikasi). Beliau berkata,

“Memberikan minum madu dengan berulang kali menunjukkan mengenai ilmu kedokteran yaitu obat harus sesuai dosis  dan jumlahnya sesuai dengan keadaan penyakitnya.” (Thibbun Nabawi hal 29, Darul Hilal)

Demikian juga penjelasan dari Ibnu hajar Al-Asqalani rahimahullahu, beliau menjelaskan dengan lebih rinci bahwa obat sesuai dosisnya dengan umur, kebiasaan, kombinasinya dengan apa saja dan lain-lainnya. Beliau berkata:

“Seluruh tabib telah sepakat bahwa pengobatan suatu penyakit berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan umur, kebiasaan, waktu, jenis makanan yang biasa dikonsumsi, kedisiplinan dan daya tahan fisik…karena obat harus sesuai kadar dan jumlahnya dengan penyakit, jika dosisnya berkurang maka tidak bisa menyembuhkan dengan total dan jika dosisnya berlebih dapat menimbulkan bahaya yang lain.” (Fathul Baari  10/169-170, Darul Ma’rifah)

Jadi, jangan beranggapan kalau minum madu pasti akan sembuh, tanpa memperhatikan takaran yang harus diminum.

Dalam meminum madu satu orang dengan yang lain berbeda, istilahnya cocok-cocokkan. Ada yang cocoknya minum madu hutan, baik yang asli atau sudah diolah. Ada juga yang mengkonsumsi madu ternak. Cocok untuk satu orang, belum tentu cocok untuk yang lain, karena kondisi setiap orang berbeda.

Untuk madu ternak, yang biasanya berasal dari bunga multiflora, tergantgung tanaman yang ada di sekitar peternakan madu.

 

Ayah Pulang Bawa Madu

 


Agen Madu Mentah Organik (Mamo)
Berminat?
Hubungi klik disini

Menikmati sore hari, masak untuk makan malam sudah selesai, mandi juga sudah. Waktunya santai sambil berselancar di media sosial. Menengok grup sejuta umat yang digemari emak-emak, isinya sama semua. Tema perselingkuhan dan poligami. Males ah.

Jadi ingat punya tugas TOT, mau jualan apa ya. Jual makanan, bisa habis dimakan sendiri, sekeluarga doyan ngemil. Kalo fashion, seleraku payah.

“Bu, Ibu ...,” anakku pulang habis diajak ayahnya keluar.

“Salamnya mana Nduk?”

“Eh, lupa. Assalaamu’alaykum Ibuku sayang.”

Aku menjawab salam sambil mendekatinya.

“Bu, Ibu ... aku pulang.”

“Iya, ibu dengar kok suara mobilnya.”

“Tahu nggak Bu, ayah pulang bawa madu ....”

Seketika hawa panas kurasakan. Tanpa kata, langsung mendekati suamiku yang masih di garasi.

“Begitu ya. Mentang-mentang gajinya naik lagi mulai macam-macam!” sengitku.

Tentu saja suami sangat terkejut, baru datang langsung disuguhi omelan.

“Ana apa iki Bu, suami pulang bukannya disambut senyuman, malah dapat omelan.”

“Nggak usah pura-pura, anakmu sendiri yang cerita!”

Si genduk melongo melihat ibunya marah-marah.

“Kamu bilang apa sama ibumu to?”

“Kan emang iya, Ayah pulang bawa madu.”

“Tu, dengar, anakmu sendiri yang bilang.”

Bukannya ndiemin, suamiku malah terbahak-bahak.

“Betul kok Bu, kata genduk.”

      Tanpa kata aku balik kanan, berlari masuk kamar. Ternyata suami mengikuti, sambil masih tertawa. Rupanya menyadari sesuatu.

“Bu, Ibu. Makanya jangan kebanyakan baca cerita. Otakmu jadi terkontaminasi. Coba lihat apa yang aku bawa.”

Dengan wajah memerah dan merona malu akhirnya aku minta maaf pada suamiku. Dia memang membawa madu, si Mamo, Madu mentah organik. Duh malunya.

Mamo adalah madu ternak, yang berasal dari wilayah Kebumen. Ditiris langsung dari sarangnya, kemudian dikemas oleh tanpa melalui proses pengolahan. Karena belum melalui proses apapun, baik pasteurisasi maupun filterisasi mikro, sehingga masih sangat berkhasiat karena enzim dan vitamin yang terkandung di dalamnya masih terjaga. Aroma dan rasamadunya juga masih original khas nektar bunga yang dihisap lebah.

 

Fix dodolan madu. Ingat Madu mentah organik (Mamo) ...

 

Si Amir senang main gundu

Setiap hari tak penah lupa

Setiap hari minum madu

Untuk menjaga stamina

Glowing Dengan Madu, Siapa Mau?


Agen Madu Mentah Organik (Mamo)
Berminat?
Hubungi disini 

Wajah mengkilap minyak

Mati gaya mendadak

Gelisah tak jenak

Seringai jerawat merebak

 

Pernah merasa tidak PD karena wajah klimis kinyis-kinyis penuh minyak?

Pernah mbatin, ‘Kapan ya aku kayak mereka ...,’ wajah-wajah glowing nan cantik menarik yang bertebaran di beranda dan layar kaca.

Mau perawatan, biayanya wow! Mending buat jajan mie ayam dapat sekeranjang.

Sssttt ... sini aku kasih tahu ya. Cuma buat Kamu, Kamu Kamu juga

Madu, selain enak diminum, yang membuat badan semakin fit, ternyata juga bisa digunakan untuk perawatan wajah. Bisa untuk melembabkan kulit wajah, mengobati jerawat (musuh bebuyutan perempuan ini hahaha), eksofoliasi wajah (apa maning iki).

Eksofoliasi wajah atau pengelupasan sel kulit mati adalah suatu bentuk perawatan wajah yang dilakukan untuk menghilangkan kotoran, seperti debu, sisa make up dan sel-sel kulit mati yang membuat kulit nampak kusam. Untuk eksolofiasi ini, madu digunakan sebagai masker wajah.

Bagi yang berkulit kering maupun  berkulit basah eh berminyak, bisa menggunakan madu sebagai perawatan wajah.

Madu membantu melembabkan kulit wajah karena memiliki kandungan senyawa humektan yang dapat merawat kulit kering.

Untuk yang memiliki kulit berminyak, zat pemanis madu, yang semanis dia ... eak hmmm, dapat membantu kelembaban dan elastisitas kulit.

         Nah itu di antara manfaat madu untuk perawatan wajah. Tanpa perlu biaya mahal, wajah bisa menjadi glowing. Kalo foto, nggak lagi butuh editan, maklum sudah cantik alami.

Tahukah Kalian, berbagai produk  perawatan dan kecantikan yang harganya membuat kita ngekepin dompet, menggunakan madu sebagai salah satu bahan penting.

Kenapa kita nggak memilih yang alami saja, pakai madu asli, yang diternak langsung, jelas masih murni belum mengalami berbagai pengolahan.

Mau tahu cara paling murah dan paling gampang menggunakan madu, aku kasih tipsnya ya. Ini khusus untuk yang malas ribet kayak aku.

Pertama, tentunya harus punya madu dulu. Nih Mamo si Madu Mentah Organik, madu ternak asli Kebumen aku rekomendasikan buat Kalian. Terus, madu kan untuk konsumsi sekeluarga, jadi cukup beli satu macam untuk semua, belinya langsung banyak juga boleh, entar ada harga khusus, seperti aku di hatinya ... Eh

Saat kita minum madu, baik langsung glek pake sendirinya, atau ditakar pake sendok terus dituang ke gelas, ditambah segelas air hangat. Nah, ada yang tersisa tuh di sendok. Itu bisa kita manfaatkan untuk dioleskan ke wajah. Murmer pokoknya.

Tapi bagi Kamu yang hoby perawatan, bisa ditambah bahan-bahan lain yang sesuai dengan jenis kulitmu. Jika kulitmu sensitif, perlu juga konsultasi ke dokter.

 

Glowing ... glowing ...

Bagaimana Seharusnya Mengkonsumsi Madu?

  Agen Madu Mentah Organik (Mamo) Berminat? Hubungi klik  disini Beberapa waktu terakhir ini, banyak yang kembali menggunakan pengobatan ala...